Minggu, 17 Januari 2016

PostHeaderIcon Saat Hati Menemukan Jati Diri

Bandung, 16 Januari 2016

Gagal kembali terulang, nilai yang kudapatkan tak cukup memuaskan, mungkin aku yang kurang bersyukur..Bila kuingat seberapa besar usahaku untuk melakukan semaksimal mungkin yang bisa kucapai, nilai itu tak sebanding, hanya..Tuhan pasti lebih tahu dan adil. Padahal, otakku sudah kuputar, “memang bisa?” ya hanya untuk memecahkan teka-teki angka yang hanya dapat diselesaikan oleh orang-orang ber-IQ tinggi. Sungguh berlebihan pandanganku, tapi sepertinya itu kenyataan. Mungkin usaha terakhirku adalah membuka hati agar lebih mengerti bahwa masih ada hal lain yang lebih kupahami, kusenangi , ya.. mungkin itulah bidang keahlianku. Aku yakin Tuhan menciptakan setiap manusia dengan keunikan masing-masing dan kemampuan yang berbeda pula, agar manusia senantiasa bekerja saling melengkapi. Namun terkadang, manusia ingin mencapai hal-hal yang dianggap top, keren, sempurna, oleh mayoritas orang maksudnya. Hmm..hal itu memang wajar sebab manusia punya hawa nafsu dan memiliki keinginan untuk lebih dari orang lain. Tapi, orang-orang seperti itu ada pula yang tidak menyadari jati dirinya, alasan Tuhan mengapa menciptakannnya? Untuk beribadah? Tentu, itu adalah kewajiban. Ada hal lain yang lebih spesifik, seperti kemampuan yang Tuhan berikan, rizki, ya! Rizki tak hanya sebatas uang, namun bisa mencakup apa saja karunia  yang Tuhan berikan. Seperti kemampuan otak, tak perlu dengki pada orang-orang dengan nilai tinggi hanya dengan sekali belajar, ya..itulah rizkinya. Mungkin rizkiku memang bisa kudapat lewat jerih payah dan belajar mati-matian, ‘ya nikmati saja semua proses ini’, begitu mungkin kata orang bijak. 

Pasti ada hal lain yang menjadi kelebihan setiap orang, yang tidak dimiliki oleh orang-orang beruntung seperti itu. Nah,  mungkin inilah tugasku untuk menemukan anugrah apa yang Tuhan berikan kepadaku sehingga hal itu menjadi modal untuk mencapai suatu keberhasilan, hasil yang positif tentunya bukan keburukan. Itu pu menjadi pilihan masing-masing orang, mau membuka mata hati untuk melihat jati diri? atau  biarkan saja, karena saat ini aku sedang menikmati jalan menuju apa yang aku “inginkan”, ambisi, ya, itu pun proses menemukan jati diri. Saat hati menemukan jati diri, itu pun perlu disertai keterbukaan untuk menerima. Memang sulit, sulit dalam membedakan apa itu jati diri ”sungguhan” atau ”buatan” akibat ingin melebihi orang lain.”Jadi apa maksudmu?” kamu bisa memahamiya sendiri, coba pakai hati jangan logika, ”keduanya?” mungkin bisa lebih baik dalam mencerna semua ini. 

“Jadi bagaimana jati dirimu?” Hmm..,aku suka hitungan, tapi hitungan yang kumaksud adalah pembagian, ”bagi-bagi uang maksudnya?” wkwkwk.. Pembagian waktu, manajemen, seperti pengelolaan sumber daya, memperhatikan perilaku orang kemudian menebak ia cocok bekerja di bidang seperti apa, “memangnya cenayang?” tidak juga, itu hanya kebiasan saya, bisa dibilang iseng, tapi betul, saya senang memperhatikan karakter orang.  Di sisi lain aku suka fashion, design,  tata  letak,  tapi  bukan pembuat barang-barang dari mulai bahan sampai jadi, namun lebih ke arah ide-nya, “hmm?  kamu  membingungkan”  memang. Hmm..rasanya bahagia saat memikirkan aku sedang bekerja dengan segala kemampuanku dan  segala hal yang kusenangi, so.. jadi apa ya aku nantinya?...................

Saat ini kuliah di Teknik Geofisika, salah satu hal yang selalu kubayangkan terkait jurusanku ini, pokoknya nanti  hasil  belajrku  di  ITB,  aku  ingin  menciptakan  sesuatu  yang  dapat  bermanfaat  bagi  orang  banyak  ,  ’pokoknya  yang  ada hubungannya sama tumbuhan, pertanian, air, pokoknya peningkatan produksi atau pemanfaatan suber daya alam, jadinya nanti tercipta lapangan kerja baru’, mudah sekali membayangkannya namun aku sadar jannnya cukup panjang bila ditempuh sendirian. Tapi entahlah, pengetahuanku masih minim terkait itu semua. Ya setidaknya aku sudah tahu pekerjaan seperti apa yang aku senangi. Semoga,  kamu, pembaca,  atau  siapapun, dapat bekrja ataupun sedang bekerja di bidang yang kau senagi, menjadi jalan kebaikan dan bahagia dalam hidupmu. Semoga berhasil. Aamiin.

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Pengikut

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.